Sekayu-Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Pemkab Muba) terus berupaya melakukan sosialisasi pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutlah) di wilayahnya. Salah satu contoh nyata adalah kegiatan yang dilakukan oleh Camat Bayung Lencir, Imron, bersama Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Bayung Lencir, yang terdiri dari Kapolsek bayung Lencir dan Danramil Bayung Lencir, Selasa (29/7).
Instruksi Bupati Muba dan Langkah Konkret
Bupati Muba, H. M. Toha, SH, menginstruksikan seluruh Camat se-Kabupaten Muba untuk menjalankan langkah-langkah konkret dalam sosialisasi pencegahan Karhutlah bersama Forkopimcam di wilayah kerja masing-masing. Langkah-langkah tersebut meliputi:
* Pembentukan Satgas: Satgas Karhutlah dibentuk untuk menjalankan fungsi deteksi dini, patroli rutin, dan laporan cepat.
* Pengadaan Peralatan Pemadaman: Peralatan pemadaman seperti waterpen, menara pantau, kendaraan operasional, pompa air, selang, dan APD disiapkan untuk mendukung upaya pemadaman.
* Edukasi Masyarakat: Sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat dilakukan melalui spanduk, media lainnya, dan sekolah-sekolah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya Karhutlah.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Muba, Herryandi Sinulingga, mengapresiasi kinerja seluruh camat yang telah berkolaborasi dengan pimpinan wilayah kecamatan dalam mensosialisasikan upaya pencegahan Karhutlahbun menjaga wilayahnya.
Hal ini sesuai dengan instruksi Bupati Muba HM Toha dan wakil bupati muba Kyai Rohman untuk terus bergerak mensosialisasikan kegiatan positif upaya pencegahan Karhutlah di Musi Banyuasin. Dengan upaya bersama ini, diharapkan Kabupaten Muba dapat terhindar dari ancaman Karhutlah dan masyarakat dapat hidup dengan lebih aman dan sejahtera.